sejarah seruling
Suling adalah alat musik dari keluarga
alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan
dengan alat musik lainnya dengan baik.Suling modern untuk para ahli
umumnya terbuat dari perak dan emas atau campuran keduanya. Sedangkan
suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang
dilapisi perak. Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai
jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada
beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada
B di bawah middle C. Ini berarti suling merupakan salah satu alat
musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari
suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih
tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam
orkes. Suling konser modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat
(diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan
tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan
profesional. Suling open-holed, juga biasa disebut French Flute (di mana
beberapa kunci memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus
menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun
beberapa pemain suling (terutama para pelajar, dan bahkan beberapa para
ahli) memilih closed-hole plateau key. Para pelajar umumnya
menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai
mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat. Beberapa
orang mempercayai bahwa kunci open-hole mampu menghasilkan suara yang
lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah. Suling konser
disebut juga suling Boehm, atau suling saja.
No comments:
Post a Comment