Karinding adalah alat musik
tradisional masyarakat sunda yang terbuat dari pelepah kawung (batang
pohon aren), dan Awi (bambu). Sebuah alat musik yang cukup tua yang
konon sebagai alat yang telah digunakan karuhun (orang tua) sejak jaman
sebelum ditemukannya Kacapi, yang usia kecapi itu sendiri sudah mencapai
lebih dari lima ratus tahun yang lalu. diperkirakan alat ini sudah
lebih tua dari 600 tahun dan ada yang menyebutkan bahwa alat ini sudah
dipergunakan sejak jaman purba dulu sekitar era megalitikum
Karinding
sendiri tidak hanya ada di tatar sunda, malahan di Bali, ada yang
disebut dengan Genggong, Tung kalo di Kalimantan yang pada dasarnya
adalah karinding juga. Dan ternyata karinding bukan hanya terdapat di
jawabarat dan beberapa daerah di Indonesia, akan tetapi di beberapa
Negara lainpun ada, namun dengan nama dan bahan pembuat yang berbeda.
Seperti alat musik juliab dali Tibet atau xomits dari Mongol.
Memainkan karinding
Karinding dimainkan dengan cara ditempelkan di mulut lalu dipukul-pukul ujungnya atau disentir melalui tali. Getaran antara si karinding dan mulut digabung dengan udara dari mulut menghasilkan suara yang gak biasa. “Tweew..tweew...”. kemudian yang lebih uniknya lagi, karinding ini mempunyai suara yang khas. Kalau F ya F, D ya D. Ukuran standar karinding adalah panjang 10 cm dan lebar 2 cm.
Perkembangan karinding
sumber: http://zalgie.blogspot.com/2011/09/karinding-alat-musik-tradisional-yang.html
No comments:
Post a Comment